Ripping the Penguin

04 Agustus 2011

Testing Joystick

Wah ... ternyata udah lama yah. Blog ini nggak terupdate :-D

Sorry, pren. Toko komputer baru bener2 menyita rupanya. Harap maklum. Pasti akan aku share apa yang bisa dishare. Yang pasti, Linux bisa jadi senjata ampuhmu. Kecuali kalo urusan printer. Duh ... Windows susah ditinggalkan :-D

Sebenernya idenya mau coba install game. Tapi selain ribet, kitapun nggak terlalu suka maen game. Tentunya solusi testing joystick dengan maen di game akan buang waktu. Harus ketemu cara laen. Dan akhirnya ktemu juga. Cara paling sederhana testing joystick di Linux. Dan spesialnya di "Terminal". Wkwkwkw.... ane paling suka ini. Karena banyak yang nyerah disini :-p

Install aja paket "joystick" dari Ubuntu Repository. Lalu maen tancepin aja tuh joysticknya. Baek yang single maupun yang double. Dan ketikkan aja di Terminal:

$jstest /dev/input/js0

Tekan-tekan aja semua tombol untuk memastikan semuanya berfungsi. Di layar akan menunjukkan perubahan. Pastikan juga untuk joystick double, biasanya pake /dev/input/js0 dan /dev/input/js1. Coba saja ke duanya.

Sekian, pren. Sedikit tips untukl testing joystick. Cuman untuk memastikan semua tombolnya berfungsi apa nggak. 

30 April 2011

Testing harddisk

Karena Windows dimana-mana, tentunya banyak sekali PC yang datang pake Windows. Lumrah lah. Namanya juga pilihan customer. Tapi pengecekannya selalu pake Linux. Hahahahahaaaa. Gemana juga yah. Kok mesti nyambungnya ke Linux :-D

Testing harddisk sekarang. Wajib dilakukan kalo ada keluhan komputer sering mati listrik. Atau ada problem sama harddisk. 

Oya, aku nggak suka maen perasaan. Tentunya butuh bukti yang real. Hasilnya, ambil screenshot atau photo dari HP atau apa kek yang bisa dijadikan bukti untuk customer. Lucunya: kita tau itu bukti. Tapi toko laen lebih sering nggak tau ini bukti bagus. Karena rata-rata mereka nggak pake program linux :-D

  1. Cek partisi yang mau di cek

    sudo fdisk -l

  2.  Misal untuk cek harddisk di /dev/sdb

    sudo badblocks -s /dev/sdb
     
  3. Prosesnya seperti ini:

    Checking for bad blocks (read-only test):  14.02% done, 0:27 elapsed

  4. Jika tidak muncul apa-apa sampe kembali ke prompt, itu artinya harddisk masih OK. Harddisk tidak bermasalah. 

    Checking for bad blocks (read-only test)
    : done
  5. Sebaliknya jika muncul banyak sekali angka-angka setelah perintah di atas, itulah area-area di harddisk yang gagal test baca.  

Test di atas tidak akan membahayakan data di harddisk. Cuman test baca saja. Tapi sejauh ini kita pake udah lebih dari cukup. Kalau pengen lebih teliti, test baca tulis. Tentunya data di harddisk/flashdisk akan di timpa. Bisa gunakan ini:

 sudo badblocks -n /dev/sdb

 

Hal laen, test baca Ini bisa juga kita gunakan untuk test apakah flashdisk punya problem atau tidak. Kalau udah di format tetep ada errornya, berarti yang rusak medianya. Alias waktunya beli flashdisk baru.

 

Testing memory

Gemana testing memory yang bagus? Solusi Linux sangat praktis, instan dan akurat. Cukup gunakan LiveCD Linux misal Ubuntu 10.04 LTS, dan gunakan menu "Test Memory (memtest86+)". Bener-bener akurat dan praktis.

Waktu coba PC-Doctor di Windows, selain pelan dan lama, ini bener2 di luar topik. Mau test memory saja harus ribet masuk Windows segala. Iya kalo Windowsnya beres. Kalo Windows lagi error, jadi ada kerjaan tambahan akhirnya. Memtest86+ murni text, langsung jalan dan langsung bisa liat hasilnya. 

Lakukan hal ini dengan teliti:

  1. Pasangkan memory yang mau di test (inilah kerjaan teknisi sini salah satunya :-D )
  2. Booting via Ubuntu LiveCD
  3. Gunakan tombol panah beberapa kali tekan untuk memunculkan menu Ubuntu LiveCD. Yang mana kita gunakan juga untuk mencoba Ubuntu. Karena kalo tidak kita lakukan, Ubuntu LiveCD akan menuju menu installasinya.

  4. Pilih "Test Memory"
  5. Selanjutnya akan muncul menu Memtest86+ yang kita sudah kenal selama ini.

     
  6. Proses test memory akan dilakukan. Lamanya tergantung kapasitas memory kita.
  7. Ini contoh memory yang gagal salah satu testnya. Ada baris merah pada hasil testnya.

  8. Dan ini hasil memory yang lolos test. Perhatikan baris paling bawah: "Pass complete, no errors, pres ESC to exit".



  9. Tekan ESC untuk mengakhiri.

Sepintas test ini sepele. Tapi banyak kasus yang kita alami, terutama Windows yang crash dump, restart sendiri tanpa sebab, dan banyak lagi. Coba test memorynya dengan cara ini. Kalo gagal, waktunya minta garansi deh. Umumnya memory sekarang (baek DDR maupun sodimm) udah "lifetime warranty" (alias garansi seumur hidup). 

Tuh kan. Linux selalu terdepan ;-)

 

15 Maret 2011

GUI antivirus di Linux

Nggak sengaja nemukan link yang menarik. Aku juga lagi coba yang ini. Karena emang penting kalau berhubungan sama jualan Windows :-D

http://penguinpills.sourceforge.net

Linux selalu membantu dalam hal beresin virus-virus Windows

 

 

14 Februari 2011

Backup USB flashdisk di Linux (2)

Karena sering sekali gunakan USB sebagain installer atau liveCD, tentunya aku butuh waktu yang cepat. Kalau bisa super cepat. Kan kadang ada pembeli langsung nunggu di depan kita. Tentunya penggunaan "dd" untuk backup / restrore USB flashdisk akan memakan waktu yang lama. Terutama restrore-nya. Solusi yang super cepat adalah gunakan "partimage".

Software partimage umumnya udah ada di repository semua distro Linux. Jadi tinggal install aja dari repository. Selanjutnya lakukan dari console aja. Cukup buka gnome-terminal, lalu lakukan:

sudo partimage

atau bisa juga langsung seperti ini:

sudo partimage save  /dev/sdc1 mylive.partimage.gz

sudo partimage restore  /dev/sdc1 mylive.partimage.gz

Sorry aku nggak akan jelasin panjang lebar caranya. Karena emang mudah. Walau jalan di console, partimage sudah gunakan menu juga. Jadi tinggal pilih-pilih saja. Dan dengan software ini, proses backup sekarang sangat cepat :-D

Jadi jangan kaget, aku punya banyak image flashdisk macem-macem. Kalau butuh, ya tinggal restore dari file imagenya.