Akhirnya berhasil juga nih menghilangkan Netware bajakan kuno dari factory ini. Goodluck for MIS team sini. Setelah 8 bulan kerja keras, tiga company berhasil menggunakan Ubuntu Server 8.04 LTS Edition tanpa kehilangan data dan juga tanpa adanya perubahan disisi client Windows. Mungkin yang beda sekarang separohnya adalah client Ubuntu Linux 8.04 LTS Edition :-D
Baek client Linux maupun client Windows bisa mengakses folder yang sama persis. Jadi mereka nggak terlalu pusing. Dan sekarang nggak terlalu heboh seperti pertama kali dulu. Denger Linux banyak yang bilang sulit. Tapi anehnya sekarang lancar-lancar aja. Bahkan beberapa notebook personal minta diinstall Linux. Termasuk anaknya bigbos :-D
Sebelumnya juga, ada satu Windows 2003 server juga bajakan udah dilenyapkan terlebih dulu. Bayangin yah (pada saat itu). Client Windows 2003 server bisa akses netware (karena ada netware client). Sedangkan client Netware server bisa akses Windows 2003 karena mereka juga punya account di server ini. Jadi semua user punya 2 account di server berbeda. Sialnya accout namenya beda. Dengan password yang beda juga. Tapi struktur directory dan usernya .... bener-bener kaco abis. Belon lagi virus virus virus dan juga seperti biasa. Restart tiap minggu.
Well... kedua server bajakan udah disatukan menjadi Ubuntu Server 8.04 LTS Edition dengan Samba+LDAP dan NFS+LDAP. Service Samba+LDAP akan layanin Windows client. Sedangkan service NFS+LDAP layanin Ubuntu client. Total sekitar 300 user (di 3 company) udah menikmati tanpa problem. Cukup 1 username dan 1 password untuk akses Samba/NFS, instant messaging (pidgin). Dan 2-3 minggu ke depan mail server bisa gunakan username and password yang sama.
Itulah rencananya. Minggu depan akan mulai serious uji coba mail server baru. Dan dalam 2-3 minggu ke depan mail server harus baru. Juga gunakan Ubuntu Server 8.04 LTS Edition dengan postfix+amavis. Karena mail server lama masih Redhat 7.3 yang nggak sanggup handle 2GB mailbox :-D
Sebenernya masih ada 2 company lagi. Satu company pake Windows 20003 license (OEM). Sayangnya nggak punya ACL license. Itu juga bakal kita ganti ke Samba. Dan satu company lagi nggak pake server. Cuma company ini ada di kota laen. Jadi solusi OpenVPN juga akan diterapin disini. Supaya mreka bisa mengakses server Samba disini. Juga beberapa intranet website yang dari dulu mereka nggak pernah bisa akses. Well... keduanya juga bakal gunakan client Ubuntu Linux.
Ok. Pren. Keep watching ...
Baek client Linux maupun client Windows bisa mengakses folder yang sama persis. Jadi mereka nggak terlalu pusing. Dan sekarang nggak terlalu heboh seperti pertama kali dulu. Denger Linux banyak yang bilang sulit. Tapi anehnya sekarang lancar-lancar aja. Bahkan beberapa notebook personal minta diinstall Linux. Termasuk anaknya bigbos :-D
Sebelumnya juga, ada satu Windows 2003 server juga bajakan udah dilenyapkan terlebih dulu. Bayangin yah (pada saat itu). Client Windows 2003 server bisa akses netware (karena ada netware client). Sedangkan client Netware server bisa akses Windows 2003 karena mereka juga punya account di server ini. Jadi semua user punya 2 account di server berbeda. Sialnya accout namenya beda. Dengan password yang beda juga. Tapi struktur directory dan usernya .... bener-bener kaco abis. Belon lagi virus virus virus dan juga seperti biasa. Restart tiap minggu.
Well... kedua server bajakan udah disatukan menjadi Ubuntu Server 8.04 LTS Edition dengan Samba+LDAP dan NFS+LDAP. Service Samba+LDAP akan layanin Windows client. Sedangkan service NFS+LDAP layanin Ubuntu client. Total sekitar 300 user (di 3 company) udah menikmati tanpa problem. Cukup 1 username dan 1 password untuk akses Samba/NFS, instant messaging (pidgin). Dan 2-3 minggu ke depan mail server bisa gunakan username and password yang sama.
Itulah rencananya. Minggu depan akan mulai serious uji coba mail server baru. Dan dalam 2-3 minggu ke depan mail server harus baru. Juga gunakan Ubuntu Server 8.04 LTS Edition dengan postfix+amavis. Karena mail server lama masih Redhat 7.3 yang nggak sanggup handle 2GB mailbox :-D
Sebenernya masih ada 2 company lagi. Satu company pake Windows 20003 license (OEM). Sayangnya nggak punya ACL license. Itu juga bakal kita ganti ke Samba. Dan satu company lagi nggak pake server. Cuma company ini ada di kota laen. Jadi solusi OpenVPN juga akan diterapin disini. Supaya mreka bisa mengakses server Samba disini. Juga beberapa intranet website yang dari dulu mereka nggak pernah bisa akses. Well... keduanya juga bakal gunakan client Ubuntu Linux.
Ok. Pren. Keep watching ...