Hal yang plaing sering aku lakukan sekarang, adalah installasi. Namanya juga toko komputer. Installasi banyak diminta pelanggan. Sayangnya flashdiskku cuman ada 2 saja. Nggak mungkin lah aku sediakan 20 flashdisk untuk semua jenis Linux, Windows dan utility yang lain. Jadi gemana solusinya? Pake CD/DVD udah nggak jamannya. Selain pelan, juga resiko lah. Sidak sidak sidak ... :-D Tentu untuk CD/DVD installer Windows :-p :-p :-p Jadi installer USB lebih OK deh.
Backup harddisk/flashdisk di Windows udah pake GUI semua. Gemana dengan Linux? Masih susah untuk cari yang GUI. Tapi kalaupun ada, jarang juga sih aku pake GUI :-D Solusi console lebih praktis dan cepet. Tentu utility "dd" sangat simple. Cara tradisional yang lumayan lah (jangan bilang jelek yah) :-D
Cukup unmount partisi yang mau dibackup, lalu seperti biasa:
sudo dd if=/dev/sdc1 of=/home/me/backup-usb/partisi1.img
Kalo backup semua partisi (satu harddisk/flashdisk) :
sudo dd if=/dev/sdc of=/home/me/backup-usb/harddisk.img
Sayangnya dd terkenal pelannnnn. Soalnya semua area dibackup. Walaupun area itu kosong tanpa data. Apalagi restorenya. Duh ... lama amat deh. Nih contoh restore partisi:
sudo dd if=/home/me/backup-usb/partisi1.img of=/dev/sdc1
Dan ini restore harddisk/flashdisk:
sudo dd if=/home/me/backup-usb/harddisk.img of=/dev/sdc
Itu saja dulu. Jangan kaget kalo aku punya banyak image flashdisk: Ubuntu 10.04LTS LiveCD, SysrecCD, Clonezilla, Gparted, Win7 Installer USB, XP Installer USB, PCMOS, dll.
Selanjutnya akan aku tuliskan gemana cara backup yang lebih cepat dan praktis. Tapi ya inget, dd bukan utility jelek. Tetep bisa dipake karena ada manfaat laen ;-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar