27 Agustus 2007

Remote desktop di Windows dan Linux client

Semakin banyak client di network, kita membutuhkan solusi remote client. Karena kadang banyak hak bisa diselesaikan dengan meremote client dari PC kita sendiri. Remote client disini bisa secara text (SSH) dan secara GUI. Dimana secara GUI dibagi lagi: session yang dipake user (VNC) dan session yang laen dari yang dipake user (XDMCP di Linux atau RDP di Windows).

Akan dibahas gemana menggunakan VNC di client Linux dan Windows di network kita. Kenapa pake VNC? Karena gratis disediakan untuk Windows dan Linux client. Termasuk Ubuntu sudah menyertakan secara default. Untuk Windows client, silakan download di RealVNC.

VNC sangat berguna untuk membantu user. Tapi bukan untuk memata-matai pekerjaan user. Jadi usahakan, setiap kali meremote client tertentu, akan meminta konfirmasi user terlebih dulu untuk diijinkan atau ditolak. Kalo untuk server, konfirmasi itu tidak perlu diperlukan.

Windows Client

Install di setiap Windows client dengan RealVNC. Versi yang disediakan di situsnya adalah versi 4.1.2. Pada waktu proses install di setiap client, jangan lupa untuk mengaktifkan option di bagian security:

- No Authentication
- Prompt local user to accept connections

Linux client

Ubuntu secara default sudah menyertakan fasilitas ini. Tinggal aktifkan saja dari menu System -> Preferences -> Remote Desktop dengan option:

- Allow other users to view your desktop
- Allow other users to control your desktop
- Ask you for confirmation

Meremote client/server

Untuk meremote harus diperhatikan versi dari VNC. Secara default di feisty menggunakan VNC versi 3.3. Sedangkan client Windows menggunakan versi 4.1. Jadi usahakan menggunakan VNCViewer versi 4.1 juga untuk di Linuxnya. Dan versi ini sudah tersedia di repository Ubuntu. Gunakan perintah berikut:

sudo apt-get install xvnc4viewer

Untuk meremote client, jalankan utilty TSClient dari menu Applications -> Internet -> Terminal Server Client. Masukkan hostname (atau ip address) dan pilihlah protocol VNC. Semua client Linux dan Windows sekarang bisa Anda remote tanpa masalah lagi. Untuk memunculkan VNC menu, geser mouse diatas jendela remote client (Windows atau Linux) yang sedang terbuka, lalu tekan F8. Akan disediakan submenu 'Send Ctrl+Alt+Del' yang sangat berguna untuk meremote Windows Server.

VNC di server Linux

Kalau menginginkan meremote server Linux dengan VNC, hal itu bisa dilakukan. Tapi jangan gunakan fasilitas Remote Desktop yang sudah disediakan Ubuntu untuk server Linux. Karena fasilitas ini akan berfungsi saat login saja. Solusinya, gunakan software X11VNC yang dah include di repository Ubuntu.

sudo apt-get install x11vnc

Lalu tambahkan command berikut ini di /etc/rc.local:

/usr/bin/x11vnc -forever

Setelah restart, servernya siap di remote. Kalau tidak mau menunggu restart, coba tekan Alt+F2 dah tuliskan perintah diatas.

Goodluck pren

23 Agustus 2007

Install MSTTCOREFONTS untuk semua client Linux dalam LAN

Yang jadi administrator network, maunya mengefisienkan jalur internet. Bayangkan kalo semua client secara bersamaan menginstall paket msttcorefonts. Semua client akan mendownload font dari internet. Wah....akan macet deh jalur internet kita.

Solusinya sih simple saja. Belokin aja semua proses download font tadi ke server local. Jadi selain tidak penuhin bandwidth, proses di client juga jauh lebih cepet. Bahkan kilat. Makanya yang punya Ubuntu/Kubuntu/Xubuntu client, pasanglah APT-Cacher. Jauh akan lebih cepet dan hemat bandwidth kan.

Sebelum mulai kita perlu tau, URL apa saja yang didownload client kita untuk install msttcorefonts. Yaitu 11 URL berikut:

http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/andale32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/arialb32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/arial32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/comic32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/courie32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/georgi32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/impact32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/times32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/trebuc32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/verdan32.exe
http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/webdin32.exe

Berikutnya siapkan satu webserver local di salah satu server LAN. Misalkan, kita taruh di server proxy tempat squid berada. Dimana ipaddress dari webserver itu adalah 192.168.0.1.

  1. Yang belum ada webserver, silakan install dulu. Semisal server apache2

    sudo apt-get install apache2

  2. Buatlah directory tempat font akan disimpan. ROOTDIR dr apache adalah /var/www

    sudo mkdir -p /var/www/sourceforge/corefonts

  3. Downloadlah ke 11 file diatas ke dalam directory itu

    cd /var/www/sourceforge/corefontswget http://surfnet.dl.sourceforge.net/sourceforge/corefonts/andale32.exe
    wget ... dst


Berikutnya adalah membelokkan request URL font tadi ke webserver local tadi. Inilah beberapa alternatifnya sesuai kondisi network :

  1. Yang pake transparant proxy di network (semisal Squid dengan modus transparant)

    Pada server proxy (squid), tambahkan pada file /etc/hosts dengan ipaddress webserver tadi dan hostname 'surfnet.dl.sourceforge.net' dengan format berikut:

    192.168.0.1 surfnet.dl.sourceforge.net

  2. Yang pake proxy (not transparant) di network maupun yang tidak pake proxy sama sekali

    Tambahkan saja di semua client pada file /etc/hosts dengan ipaddress webserver tadi dan hostname 'surfnet.dl.sourceforge.net' dengan format berikut:

    192.168.0.1 surfnet.dl.sourceforge.net

  3. Alternatif laen lagi slaen 2 diatas:

    - Gunakan URL Rewriten di Squid
    - Menggunakan perubahan di DNS local
Sekarang coba di client install paket msttcorefonts. Akan lebih cepet terinstall dah hemat bandwidth.

Goodluck pren

Powered by ScribeFire.

20 Agustus 2007

Tampilan dokumen Ms. Office berubah di OpenOffice.org for Linux

Kenapa bisa begitu, wah.... :D
Soalnya kita pernah membuktikan. Sebuah form export import dari salah satu biro pemerintah, jadi kaco tampilannya sewaktu dibuka di Kubuntu. Well, bukan salah Kubuntu pastinya. Soalnya Ubuntu juga alamin hal sama :-p

Sepintas hal ini langsung membikin user pemakai Ubuntu/Kubuntu langsung menghakimi, OpenOffice.org jelek !!! Duh, itulah user. Maunya yang enak-enak aja. Tapi karena di office kita semua komputer pake OpenOffice.org, anehnya yang pake Windows + OpenOffice.org tidak mengeluhkan hal ini. Terus kita explore lebih jauh. Ternyata dokumen-dokumen export import tadi tetep bisa ditampilan sempurna di OpenOffice.org for Windows. Nah loh ?!?!?! Pembelaan yang simple untuk OpenOffice.org.

Lebih jauh kita cek lagi. Kenapa bisa beda tampilan dokumen yang sama di OpenOffice.org for Window dan OpenOffice.org for Linux. Ternyata sepele sih. Font !!! Itulah jawabannya. Font yang dipake Windows jelas beda dengan font di Linux. Hal ini menyebabkan tampilan yang agak berbeda jika dokumen Word atau spreadsheet Excel di buka di OpenOffice.org.

Solusinya tentu saja menginstall font Windows ke Linux. Walau sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit, tapi karena banyaknya font dalam Windows, tentu saja ini jadi menyebalkan. Tapi kominitas linux menyediakan solusi untuk kita. Yaitu paket khusus yang bisa menginstall font yang paling sering digunakan di Windows ke dalam Linux kita. Homepagenya disini: http://corefonts.sourceforge.net

sudo apt-get install msttcorefonts

Setelah proses install paket itu, script akan dijalankan untuk mendownload bebeberapa font Windows langsung dari internet. Berikut list font yang akan di install :

- Andale Mono
- Arial Black
- Arial (Bold, Italic, Bold Italic)
- Comic Sans MS (Bold)
- Courier New (Bold, Italic, Bold Italic)
- Georgia (Bold, Italic, Bold Italic)
- Impact
- Times New Roman (Bold, Italic, Bold Italic)
- Trebuchet (Bold, Italic, Bold Italic)
- Verdana (Bold, Italic, Bold Italic)
- Webdings

Bagi yang tidak tersambung ke internet (semisal DVD repo), paket msttcorefonts hanyalah berisi script untuk download font diatas. Jadi tentu saja proses install paket msttcorefonts tidak selesai sempurna. Saat tersambung ke internet, jalankan perintah ini saja untuk menyelesaikannya:

sudo dpkg-reconfigure msttcorefonts

OK. Goodluck pren

16 Agustus 2007

Convert calendar dr Outlook ke Sunbird

Ternyata beberapa sekretaris yang menggunakan fasilitas caledar di Outlook. Wah... kerja tambahan nih. Akhirnya harus install Mozilla Sunbird di komputer mereka. Tentu saja selain Mozilla Thunderbird untuk email clientnya

Semula pake asumsi, just export aja calendar dari Outlook ke text file .cvs format. Tapi gak bagus hasilnya. Semua isi calendar yangg concurent ditulis berulang-ulang tiap tahunnya. Setelah baca-baca FAQ Sunbird, ada utility mungil yang bisa sangat membantu. Yaitu Outlook2vCal.

Install Outlook2vCal (versi terakhirnya 3.2) di client windows. Jalankan saja. Akan dihasilkan file text berformat iCal (standar format utk calendar). Masuk ke Sunbird lalu import aja file itu. Great! Perfect n not lost anything.

Tambahan terakhir untuk Sunbird yaitu Holidays Calendar. Ambil aja di http://www.mozilla.org/projects/calendar/holidays.html (thx utk Arif Wijayanto).

15 Agustus 2007

Membiasakan client dgn hal baru

Minggu ini hari terakhir semua user pake Ms.Office. Bukan musuhin sih. Tapi emang dah sejak 2 bulan terakhir semua komputer diinstall OpenOffice.org 2.2 sebagai default. Jadi sekarang saat yg tepat utk mengusir kejayaan Ms.Office dr company gue :-D

Skenaria yg dipake spt ini. Almost all client bakal ke linux. Cuma skitar 7 komputer tersisa pake XP yg lisence (krn ada software yg emang hrs pake XP nih). Agar pertukaran document enak, smua client baek Linux n Windows hrs dibiasakan:

- OpenOffice.org 2.2
- Firefox 2.0
- Thunderbird 1.5 (skalian migrate email dr Outlook/OE)

Jadi dgn mengubah kebiasaan itu, di Linux ntar mreka gak terlalu kaget. Ke 3 software itu tetep dipake juga ;-)

Sisa 1 pc bigbos gue aja yg pake MS.Office 2002 Prof juga Visio 2002. Hanya utk backup aja maybe some documents (especially visio) need to convert on JPG/PDF ;-)

Kenalan dulu yah

Saat ini gue kerja di salah satu company di Jakarta Pusat. Dah lama sih. N lumayan betah juga. Kalo 4 taon lalu server di Linux kan smua, sekarang ada tambahan. Client juga hrs di migrasikan. Hmmm ....

Makanya jd bisi jg nih. Semoga bs mulai rutin nulis disini. Biar bs bagi2 pengalaman utk yg laen jg. Slain di company, ada 1 pabriknya juga hrs gue tanganin. Ampun deh. 300 komputer hrs migrasi ...