30 April 2011

Testing harddisk

Karena Windows dimana-mana, tentunya banyak sekali PC yang datang pake Windows. Lumrah lah. Namanya juga pilihan customer. Tapi pengecekannya selalu pake Linux. Hahahahahaaaa. Gemana juga yah. Kok mesti nyambungnya ke Linux :-D

Testing harddisk sekarang. Wajib dilakukan kalo ada keluhan komputer sering mati listrik. Atau ada problem sama harddisk. 

Oya, aku nggak suka maen perasaan. Tentunya butuh bukti yang real. Hasilnya, ambil screenshot atau photo dari HP atau apa kek yang bisa dijadikan bukti untuk customer. Lucunya: kita tau itu bukti. Tapi toko laen lebih sering nggak tau ini bukti bagus. Karena rata-rata mereka nggak pake program linux :-D

  1. Cek partisi yang mau di cek

    sudo fdisk -l

  2.  Misal untuk cek harddisk di /dev/sdb

    sudo badblocks -s /dev/sdb
     
  3. Prosesnya seperti ini:

    Checking for bad blocks (read-only test):  14.02% done, 0:27 elapsed

  4. Jika tidak muncul apa-apa sampe kembali ke prompt, itu artinya harddisk masih OK. Harddisk tidak bermasalah. 

    Checking for bad blocks (read-only test)
    : done
  5. Sebaliknya jika muncul banyak sekali angka-angka setelah perintah di atas, itulah area-area di harddisk yang gagal test baca.  

Test di atas tidak akan membahayakan data di harddisk. Cuman test baca saja. Tapi sejauh ini kita pake udah lebih dari cukup. Kalau pengen lebih teliti, test baca tulis. Tentunya data di harddisk/flashdisk akan di timpa. Bisa gunakan ini:

 sudo badblocks -n /dev/sdb

 

Hal laen, test baca Ini bisa juga kita gunakan untuk test apakah flashdisk punya problem atau tidak. Kalau udah di format tetep ada errornya, berarti yang rusak medianya. Alias waktunya beli flashdisk baru.

 

Testing memory

Gemana testing memory yang bagus? Solusi Linux sangat praktis, instan dan akurat. Cukup gunakan LiveCD Linux misal Ubuntu 10.04 LTS, dan gunakan menu "Test Memory (memtest86+)". Bener-bener akurat dan praktis.

Waktu coba PC-Doctor di Windows, selain pelan dan lama, ini bener2 di luar topik. Mau test memory saja harus ribet masuk Windows segala. Iya kalo Windowsnya beres. Kalo Windows lagi error, jadi ada kerjaan tambahan akhirnya. Memtest86+ murni text, langsung jalan dan langsung bisa liat hasilnya. 

Lakukan hal ini dengan teliti:

  1. Pasangkan memory yang mau di test (inilah kerjaan teknisi sini salah satunya :-D )
  2. Booting via Ubuntu LiveCD
  3. Gunakan tombol panah beberapa kali tekan untuk memunculkan menu Ubuntu LiveCD. Yang mana kita gunakan juga untuk mencoba Ubuntu. Karena kalo tidak kita lakukan, Ubuntu LiveCD akan menuju menu installasinya.

  4. Pilih "Test Memory"
  5. Selanjutnya akan muncul menu Memtest86+ yang kita sudah kenal selama ini.

     
  6. Proses test memory akan dilakukan. Lamanya tergantung kapasitas memory kita.
  7. Ini contoh memory yang gagal salah satu testnya. Ada baris merah pada hasil testnya.

  8. Dan ini hasil memory yang lolos test. Perhatikan baris paling bawah: "Pass complete, no errors, pres ESC to exit".



  9. Tekan ESC untuk mengakhiri.

Sepintas test ini sepele. Tapi banyak kasus yang kita alami, terutama Windows yang crash dump, restart sendiri tanpa sebab, dan banyak lagi. Coba test memorynya dengan cara ini. Kalo gagal, waktunya minta garansi deh. Umumnya memory sekarang (baek DDR maupun sodimm) udah "lifetime warranty" (alias garansi seumur hidup). 

Tuh kan. Linux selalu terdepan ;-)