29 September 2008

Intro Linux ke semua user

Pengalaman di Jakarta, sempat ada ketakutan user untuk pakai Linux. Yah... maklum lah. Linux ... bukan nama yang familiar kan? Apalagi untuk golongan dewasa (pekerja), mereka jauh lebih susah menerima hal baru dibanding anak-anak. Juga beberapa temen cerita kalau Linux itu susah. Jadi solusi gue dengan install OpenOffice.org 2, Firefox dan Thunderbird ke semua user, ada kaitan dengan ini tentunya ;-)

Minggu lalu hampir semua Ms.Office sudah di uninstall. Tinggal OpenOffice.org saja. Tidak ada lagi dobel software office di semua komputer. Hanya user yang dapat jatah lisensi Ms.Office saja yang tetep bisa menikmati. Tapi di komputer mereka tetep harus ada OpenOffice.org (tidak sebagai default).

Lalu gue dah siapin file PDF tentang Ubuntu Linux 8.04 LTS edition. Ini adalah konversi dari file ODP (Open Document Presentation) ke format PDF dari OpenOffice 2.4.1 yang gue pake. Well.. gue cuman kasih gambaran jelas. Intinya Linux sama seperti Windows. Di Linux juga mudah dan akan ketemu software yang biasa mereka pakai. Ya OpenOffice.org lagi. Ya Firefox lagi. Ya Thunderbird lagi. Ya StarDict lagi. Juga Pidgin sebagai instant messagingnya.

Pengen tau seperti apa, coba deh liat ke slideshare.net. Sudah gue share untuk rekan-rekan yang pengen tau.

Oya, Minal aidzin wal faidzin. Selamat lebaran and libur panjangnya.

Goodluck

21 September 2008

Pesan email dengan coding UTF8 dan TIS-620

Mungkin karena biasa di Jakarta encoding email kita dan orang bule sama. Sama-sama menggunakan karakter A-Z 0-9. Tapi sekarang disini laen. Thai punya karakter khusus. Dan gue harus bisa hal ini juga. Karena sejak disini, banyak manfaatnya nih belajar encoding.

Ini adalah satu contoh kasus laen. Semua staff MIS menggunakan Thunderbird. Meraka harus pake setiap hari. Karena ke depannya semua user akan pake. Jadi sebelum user tanya, MIS harus mumpuni dulu. Sepele gak? Trust me!!! Coba dulu semua hal. Jangan langsung di apply ke client. Banyak hal yang terjadi dan kita akan tau, ternyata kita gak tau semuanya :-D

Salah satu MIS send message ke email group MIS, tentang penggunaan encoding TIS-620 di email client Thunderbird. Well... kabar bagusnya, mereka mulai giat cari tau software-software baru yang mereka pake. Kabar jeleknya, gue harus buktikan mana email-email tadi yang bener, kurang bener and salah. Jangan sampe kalo salah, akan diajarkan ke semua client. Wuih...

Ini gara-gara Thunderbird selalu tanya kalo kirim pesan email yang ada thai karakter. Seperti ini:



Dengan menset default encoding TIS-620, pesan itu gak pernah muncul lagi. Well...kelar deh. Gue gak pernah mikir hal itu lagi. Karena emang itu ada dari sebuah dokumen organisasi opensource Thai.

Kasus muncul waktu kemaren gue kirim message pake Chinese karakter. Jadi berubah tanda tanya (?) semua. Wah... disini ada banyak pekerja Chinese, Korean, England and Thai tentunya. Jadi solusi TIS-620 bener-bener dah basi deh. Jadi gue harus buktinya format encoding TIS-620 gak cocok untuk kebutuhan company gue.

Cara testnya simple aja. Gue kirim email ke semua MIS beberapa bahasa dengan bantuan Google Translate. Ini isi messagenya:

Email sending dengan encoding UTF-8, ini hasilnya:
English => help me
Chinese (simplified) => 帮助我
Chinese (traditional) => 幫助我
Korean => 도와주세요
Hindi => मुझे सहायता
Japanese => 手伝って
Arabic => ساعدني
Bulgaria => Помогнете ми
Danish => Hjælp mig
Polish => Pomóż mi
Romania => Ajutaţi-mă
Thailand => ช่วยเหลือ

Email sama seperti di atas tapi sending dengan encoding TIS-620, ini hasilnya:

English => help me
Chinese (simplified) => ???
Chinese (traditional) => ???
Korean => ?????
Hindi => ???? ??????
Japanese => ????
Arabic => ??????
Bulgaria => ????????? ??
Danish => Hj?lp mig
Polish => Pomo'z. mi
Romania => Ajutat,i-ma(
Thailand => ช่วยเหลือ
Dari hasil itu, kelihatan TIS-620 cuman untuk Thai and English karakter saja. Sedangkan UTF-8 support multiple language.

OK. Jelas sekarang. Kita harus rubah semua Thunderbird gunakan default encoding UTF-8 dari menu:
  • Edit - Preferences (Windows version di menu Tools - Prefernces)
  • Display - Fonts & Encodings
  • Bagian Character Encodings set incoming dan outgoing to UTF-8


Kalo gak mau set permanen seperti ini, bisa rubah encoding dari menu Options - Character encoding waktu create new message atau reply message.

Goodluck pren



07 September 2008

Keyboard layout Thai

Minggu ini semua MIS di sini udah pake Linux. Masih dual boot sih. Tapi mreka dah mau mulai. Baek supportnya maupun programmernya. Semua mulai coba-coba Ubuntu 8.04 LTS Edition. Well... mreka enjoy banget. Maklum masih awal :-D

Sempet kaget and kuatir. Karena salah satunya dapat artikel dari internet langsung di forward ke semua MIS. Emang sih gue slalu ajarin saling bagi kalo ada hal bagus dari Internet. Tapi yang ini sempet buat gue kuatir. Karena mreka dapat artikel tentang setting keyboard layout Thai dengan TIS-820.

Awalnya bingung juga. Gue kira keyboard Thai cuman itu-itu aja :-D Setelah obok-obok internet gak dapat hasil, akhirnya ngoprek di desktop gue. Dapat deh kepastian yang bener seperti apa tuh keyboard layout Thai. Ini penting bagi gue. Jangan sampe setting yg gak bener mreka lakukan di client. Karena jawaban MIS beda-beda, client justru akan bingung.

Rupanya Ubuntu cukup lengkap keyboard layoutnya. Dari menu System - Preferences - Keyboard, Tab Layout, lalu Add saja tuh (just utk liat doang. Tai gak perlu Add beneran). Pilih Layouts Thailand. Terdapat 3 pilihan layout:
  • Default
  • Pattachote
  • TIS-820.2538
Setelah gue bandingkan secara visual, berikut hasilnya perbandingan Default layout dan TIS-820.2538 layout:

Default layout (Thai)



TIS-820.2538 layout (Thai)



Ternyata layout default Ubuntu (utk Thai) dah bener tuh. Udah sama seperti keyboard yang di desktop gue. Sedangkan TIS-820.2538 layout justru beda dikit. Cuman 5 tombol aja sih. Tuh dah gue kasih warna merah perbedaannnya. Sedangkan layout Pattachote beda jauh (alias beda total).

Lalu gue cetak aja ke 3 layout tadi di kertas A4. And gue kasihkan ke pengirimnya artikel tadi. Sambil kasih pesen, cek deh yg mana yg bener. And email gue bales juga dengan attach ke 3 layoutnya.

Well done :-D