Genap enam bulan nih programmer sini pake Linux. Kalo sebelumnya pake Delphi bajakan, sekarang semuanya gunakan solusi webbase. Dan hasilnya bisa diakses client Linux maupun client Windows. Terus terang ada satu hal yang menyenangkan gue. Terutama setelah mreka bisa bilang: di Linux lebih banyak tools nya. Jadi lebih banyak pilihan. Sehingga bisa kelar lebih cepet akhirnya :-D
Wuih ... ada 2 kemungkinan yang bakal terjadi waktu itu. Perpindahan dari M$ base ke opensource base biasa banyak kendala. Pengalaman dulu, salah satu factory di Jakarta tempat gue kerja. Gara-gara mengambil keputusan untuk pake Linux, beberapa programmer handal VB nya cabut. Alasannya simple katanya. Kalo nggak pake VB, mending cari company laen yg mau. Masih banyak. Loh .... ???
Kalo inget waktu itu, gue sempet kaget dan heran. Yang ngasih gaji kita itu yg sharusnya jadi perhatiian. Bukan Bill Gates !!! Kalo company mau pake solusi laen, itu artinya sebagai IT/Programmer ya tentu saja kita harus pelajarin hal itu. Emangnya Bill Gates yang nggaji kita??? Sejak saat itu, kalo cari IT/Programmer gue nggak pernah terlalu fokus cariin yang canggih punya. Yang penting ada kemauan mau belajarnya. Itu lebih penting dan bagus utk ke depannya.
Untungnya di Thai sekarang programmernya laen. Walo dulu mereka suka pake Delphi, tapi beberapa solusi laen mereka kerjakan webbase dengan PHP juga. Tapi PHP versi kuno lah. Pure PHP saja. Sekarang mereka gunakan framework. Dengan support AJAX yang bisa mempermudah.
Awalnya mereka ragu. Itu wajar. Tau Linux sekedar telnet, add user di mail server. Semua server Windows base. Semua solusi selalu Windows base. Tapi sekarang situasinya terbalik. Hampir semua server pake Linux. Cuma 2 server lama tetep pake Windows karena ada licensenya Oracle dan MSSQL. Itupun juga nunggu waktu aja. Soalnya juga udah kuno banget keduanya. I have another plan for this :-D
PC Mereka
Semua komputer di MIS pake Ubuntu Linux 8.0.4 LTS Edition. Dengan software yang seperti biasalah di semua client.
Ada pengalaman lucu sebelumnya. Program pertama yang mereka bikin udah kelar. Simple lah. Mereka coba di Linux OK. Waktu di launching dengan pedenya, mereka udah seneng banget. Ternyata ada banyak user complaint. Pake IE nggak bisa beberapa hal. Sedangkan pake Firefox pada bisa semua :-D
Dari situ gue selalu tekanin, pake budaya di Linux. Abis bikin, test dulu di Firefox and IE. Kalo udah merasa beres, masih ada tahap lanjutan. Test ke beberapa user (baek pengguna Windows/IE maupun Firefox). Kasih waktu 1-2 minggu. Lalu revise kalo ada yang perlu di sempurnakan. Baru di publish ke semua user.
SQL Tools
Kita ada 3 server SQL. MySQL server yang sekarang mereka gunakan. Sedangkan 2 SQL server laen adalah MSSQL dan Oracle. Walau jarang diakses, kadang mereka perlu konek juga utk mengaksesnya.
Pengenalan pertama adalah phpMyAdmin (include repo). Penggunaan phpMyAdmin yang mereka sukai. Solusi webbase ini luwes. Terutama kalo remote dari client laen. Juga di komputer mereka, mereka pilih emma (include repo). Mungil dan simple katanya. Pernah gue kenalin juga mysql CLI interface. Tapi sampe detik ini mereka kurang sukain yg text base.
Kendala muncul saat di Linux mereka pengen akses MSSQL dan Oracle. Solusi SQuirrel-SQL akhirnya gue kenalkan. SQuirrel-SQL connect ke SQL server gunakan JDBC/Java. Jadi semua SQL server bisa mereka akses dengan baek.
Walo begitu, OpenOffice.org tetep pilihan bagus juga. Terutama kemampuan DataPilotnya untuk memproses data. Dan itu langsung tersambung ke MySQL, MSSQL dan Oracle. Well ... dengn JDBC, OpenOffice.org bisa konek ke semua server SQL dengan baek.
Editor
Beberapa PHP editor yang gue kenalkan kandas semua. Karena mereka pilih Aptana Studio. OK lah. No problem buat gue. Aptana juga base on Eclipse. Dengan beberapa tambahan sehingga mereka lebih menyukainya.
Kadang Gnome Editor (gedit) juga mereka gunakan. Luwes dan simple nih. Asal jangan lupa install "gedit-pugins".
Framework
Mulai dari PHP, Ruby on Rails, TurboGears, Python, Java, Free Pascal + Lazarus, GTK, Qt, WxWidget, dll. Akhirnya mereka pilih PHP. Dengan beberapa framework, merekapun pilih CodeIgniter. Keren juga. Dalam 6 bulan ini, banyak juga software for Windows udah di convert ke webbbase. Makanya client Linux bisa bekerja dengan aman-aman saja.
Kedepannya, kemungkinan besar mereka akan butuh GUI (bukan webbase). Dan Free Pascall + Lazarus adalah pilihan yang bagus untuk mereka. Kalo terbiasa Delphi, sharusnya itu akan jadi mudah. Tinggal penyesuaian sajalah.
Wuih ... ada 2 kemungkinan yang bakal terjadi waktu itu. Perpindahan dari M$ base ke opensource base biasa banyak kendala. Pengalaman dulu, salah satu factory di Jakarta tempat gue kerja. Gara-gara mengambil keputusan untuk pake Linux, beberapa programmer handal VB nya cabut. Alasannya simple katanya. Kalo nggak pake VB, mending cari company laen yg mau. Masih banyak. Loh .... ???
Kalo inget waktu itu, gue sempet kaget dan heran. Yang ngasih gaji kita itu yg sharusnya jadi perhatiian. Bukan Bill Gates !!! Kalo company mau pake solusi laen, itu artinya sebagai IT/Programmer ya tentu saja kita harus pelajarin hal itu. Emangnya Bill Gates yang nggaji kita??? Sejak saat itu, kalo cari IT/Programmer gue nggak pernah terlalu fokus cariin yang canggih punya. Yang penting ada kemauan mau belajarnya. Itu lebih penting dan bagus utk ke depannya.
Untungnya di Thai sekarang programmernya laen. Walo dulu mereka suka pake Delphi, tapi beberapa solusi laen mereka kerjakan webbase dengan PHP juga. Tapi PHP versi kuno lah. Pure PHP saja. Sekarang mereka gunakan framework. Dengan support AJAX yang bisa mempermudah.
Awalnya mereka ragu. Itu wajar. Tau Linux sekedar telnet, add user di mail server. Semua server Windows base. Semua solusi selalu Windows base. Tapi sekarang situasinya terbalik. Hampir semua server pake Linux. Cuma 2 server lama tetep pake Windows karena ada licensenya Oracle dan MSSQL. Itupun juga nunggu waktu aja. Soalnya juga udah kuno banget keduanya. I have another plan for this :-D
PC Mereka
Semua komputer di MIS pake Ubuntu Linux 8.0.4 LTS Edition. Dengan software yang seperti biasalah di semua client.
- Firefox 3.0
- Sun-Java6 Plugins
- Adobe Flash Plugins
- OpenOffice.org 3.0
Ada pengalaman lucu sebelumnya. Program pertama yang mereka bikin udah kelar. Simple lah. Mereka coba di Linux OK. Waktu di launching dengan pedenya, mereka udah seneng banget. Ternyata ada banyak user complaint. Pake IE nggak bisa beberapa hal. Sedangkan pake Firefox pada bisa semua :-D
Dari situ gue selalu tekanin, pake budaya di Linux. Abis bikin, test dulu di Firefox and IE. Kalo udah merasa beres, masih ada tahap lanjutan. Test ke beberapa user (baek pengguna Windows/IE maupun Firefox). Kasih waktu 1-2 minggu. Lalu revise kalo ada yang perlu di sempurnakan. Baru di publish ke semua user.
SQL Tools
Kita ada 3 server SQL. MySQL server yang sekarang mereka gunakan. Sedangkan 2 SQL server laen adalah MSSQL dan Oracle. Walau jarang diakses, kadang mereka perlu konek juga utk mengaksesnya.
Pengenalan pertama adalah phpMyAdmin (include repo). Penggunaan phpMyAdmin yang mereka sukai. Solusi webbase ini luwes. Terutama kalo remote dari client laen. Juga di komputer mereka, mereka pilih emma (include repo). Mungil dan simple katanya. Pernah gue kenalin juga mysql CLI interface. Tapi sampe detik ini mereka kurang sukain yg text base.
Kendala muncul saat di Linux mereka pengen akses MSSQL dan Oracle. Solusi SQuirrel-SQL akhirnya gue kenalkan. SQuirrel-SQL connect ke SQL server gunakan JDBC/Java. Jadi semua SQL server bisa mereka akses dengan baek.
Walo begitu, OpenOffice.org tetep pilihan bagus juga. Terutama kemampuan DataPilotnya untuk memproses data. Dan itu langsung tersambung ke MySQL, MSSQL dan Oracle. Well ... dengn JDBC, OpenOffice.org bisa konek ke semua server SQL dengan baek.
Editor
Beberapa PHP editor yang gue kenalkan kandas semua. Karena mereka pilih Aptana Studio. OK lah. No problem buat gue. Aptana juga base on Eclipse. Dengan beberapa tambahan sehingga mereka lebih menyukainya.
Kadang Gnome Editor (gedit) juga mereka gunakan. Luwes dan simple nih. Asal jangan lupa install "gedit-pugins".
Framework
Mulai dari PHP, Ruby on Rails, TurboGears, Python, Java, Free Pascal + Lazarus, GTK, Qt, WxWidget, dll. Akhirnya mereka pilih PHP. Dengan beberapa framework, merekapun pilih CodeIgniter. Keren juga. Dalam 6 bulan ini, banyak juga software for Windows udah di convert ke webbbase. Makanya client Linux bisa bekerja dengan aman-aman saja.
Kedepannya, kemungkinan besar mereka akan butuh GUI (bukan webbase). Dan Free Pascall + Lazarus adalah pilihan yang bagus untuk mereka. Kalo terbiasa Delphi, sharusnya itu akan jadi mudah. Tinggal penyesuaian sajalah.
2 komentar:
artikel yang bagus....disini juga sedang dalam tahap migrasi ke linux (opensuse), cuman agak lambat karena sorangan wae dan boss nya masih M$ minded dan lebih seneng pake yg bajak2 membajak..:)
salam kenal aja
saya jg pake linux, toolsnya emang banyak, gratis pula lg
Posting Komentar