Kenapa bisa begitu, wah.... :D
Soalnya kita pernah membuktikan. Sebuah form export import dari salah satu biro pemerintah, jadi kaco tampilannya sewaktu dibuka di Kubuntu. Well, bukan salah Kubuntu pastinya. Soalnya Ubuntu juga alamin hal sama :-p
Sepintas hal ini langsung membikin user pemakai Ubuntu/Kubuntu langsung menghakimi, OpenOffice.org jelek !!! Duh, itulah user. Maunya yang enak-enak aja. Tapi karena di office kita semua komputer pake OpenOffice.org, anehnya yang pake Windows + OpenOffice.org tidak mengeluhkan hal ini. Terus kita explore lebih jauh. Ternyata dokumen-dokumen export import tadi tetep bisa ditampilan sempurna di OpenOffice.org for Windows. Nah loh ?!?!?! Pembelaan yang simple untuk OpenOffice.org.
Lebih jauh kita cek lagi. Kenapa bisa beda tampilan dokumen yang sama di OpenOffice.org for Window dan OpenOffice.org for Linux. Ternyata sepele sih. Font !!! Itulah jawabannya. Font yang dipake Windows jelas beda dengan font di Linux. Hal ini menyebabkan tampilan yang agak berbeda jika dokumen Word atau spreadsheet Excel di buka di OpenOffice.org.
Solusinya tentu saja menginstall font Windows ke Linux. Walau sebenarnya hal ini tidak terlalu sulit, tapi karena banyaknya font dalam Windows, tentu saja ini jadi menyebalkan. Tapi kominitas linux menyediakan solusi untuk kita. Yaitu paket khusus yang bisa menginstall font yang paling sering digunakan di Windows ke dalam Linux kita. Homepagenya disini: http://corefonts.sourceforge.net
sudo apt-get install msttcorefonts
Setelah proses install paket itu, script akan dijalankan untuk mendownload bebeberapa font Windows langsung dari internet. Berikut list font yang akan di install :
- Andale Mono
- Arial Black
- Arial (Bold, Italic, Bold Italic)
- Comic Sans MS (Bold)
- Courier New (Bold, Italic, Bold Italic)
- Georgia (Bold, Italic, Bold Italic)
- Impact
- Times New Roman (Bold, Italic, Bold Italic)
- Trebuchet (Bold, Italic, Bold Italic)
- Verdana (Bold, Italic, Bold Italic)
- Webdings
Bagi yang tidak tersambung ke internet (semisal DVD repo), paket msttcorefonts hanyalah berisi script untuk download font diatas. Jadi tentu saja proses install paket msttcorefonts tidak selesai sempurna. Saat tersambung ke internet, jalankan perintah ini saja untuk menyelesaikannya:
sudo dpkg-reconfigure msttcorefonts
OK. Goodluck pren
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Mohon perhatian, huruf2 itu mempunyai hak cipta M$. Jadi hati2 bisa tetap kena razia.
Betul. Font2 itu emang hak cipta M$. Tp sejauh yg gue tau, software yg dipake utk rasia, hanya bs di install di Windows. Jadi gak perlu kuatirkan hal ini. Kecuali kalo pihak yg melakukan rasia udah mulai tau linux ;-)
om postingannya ane tulis ulang buat di blog ane ya :D
Silakan. Jgn lupa asa sebutin sumbernya ;-)
Posting Komentar