18 Januari 2009

Mempromosikan Ubuntu Linux di tempat kerja

Gemana cara mempromosikan FOSS di tempat kerja? Wah.. simple banget tuh. Ada banyak cara deh. Dan ini tergantung kemampuan, pengalaman dan ide masing-masing.

Berikut ini cara gue gemana selalu promosikan FOSS ke lingkungan kerja. Tapi bukan berarti gue harus hindari produk laen. Selama FOSS bisa, ngapain gue harus cari solusi laen???

Belajar sih tetep perlu. Alias coba/baca-baca produk laen tetep perlu lah. Tapi kalo bisa diselesain dengan Ubuntu Linux, well ... nggak ada alasan buang duit untuk beli license produk M$.
  1. Selalu gunakan Ubuntu Linux di desktop

    Sejak pertama kali datang ke Thailand sampe sekarang, desktop Ubuntu 8.0.4 LTS adalah istana gue :-p

  2. Selalu gunakan Ubuntu Linux di notebook

    Yang ini bukan versi LTS. Tapi semua selalu lihat, kagak pernah ada MS Windows ataupun software for Windows (via Wine). Siapapun lirik notebook gue, akan liat dan komentar: kok beda yah? :-D

  3. Selalu tampilan desktop Linux sebelum presentasi

    Ini yang gue suka. Pamer boo .... Mereka pada curious banget kenapa bisa begitu yah??? :-D

  4. Selalu gunakan OpenOffice.org di presentasi

    Gue tunjukin kalo semuanya itu bisa dilakukan dengan OpenOffice.org. Hasilnya itu tergantung dari ide dan kreatifitas. Jadi hasil OpenOffice.org juga kagak kalah sama Powerpoint yang muahallll itu. Coba dong canggih mana hasil Powerpoint loe (yang bajakan :-p ) ama OpenOffice.org gue yang free license? :-p

  5. Selalu gunakan ODF format di semua dokumen

    Awalnya beberapa orang komplain (terutama management yang minta versi DOC/XLS/PPT). Tapi gue enteng aja jawabnya. Kagak ada MS.Office di desktop gue. Jadi ... coba install deh. Kan OpenOffice.org gratis tuh. Dan udah pernah di announce serta installernya ready di server. Masa yang nggak gratis mau, justru software gratis nggak mau??? Jangan aneh gitu deh :-p

  6. Masukkan harga software ke pemintaan komputer baru

    Setiap ada request komputer baru, sertakan biasa license MS. Windows and MS.Office kalau emang ada permintaan itu. Kasih pilihan yang jelas di proposal. Misal:

    - Hardware + Ubuntu Linux, sekian biaya
    - Hardware + MS. Windows license, sekian biaya
    - Hardware + MS. Windows & Ms.Office license, sekian biaya

    Keputusan biasanya akan ditanyakan ke kita juga. Karena IT/MIS harus tau, mana yang mencukupi untuk kerjaan user.

  7. Tolaklah OOXML format

    Sorry. Walau OpenOffice.org 3.0 bisa buka (atau OpenOffice.org 2.x dengan ODF-Converter), tapi gue nggak mau dukung format ini. Satu user gue tolak filenya, laen kali kagak akan kirim lagi ke temennya juga (semoga :-D ). So... bisa kurangin bajakan juga kan (alias bantu M$ yah :-p).

  8. Selalu taruh footer di semua dokumen

    Apapun filenya, selalu gue tambahin "Created by OpenOffice.org on Ubuntu Linux". Pertukaran dokumen hal itu akan menyebar ke semua departmen. Gue butuh ini. Mereka harus tau, denger dan lihat hasilnya. OpenOffice.org bisa !!! Linux apalagi !!! :-p

  9. Semua instant message announcement tambahin footer juga

    Tentu saja footernya "Powered by eJabberd server for Ubuntu Linux" :-D

  10. Email selalu gunakan Thunderbird

    Semua juga tau ini. Terutama footer "send by Thunderbird (not use legacy Outlook/OE anymore)". Dengan themes dan addonsnya yang free. Yang liat, akhirnya pada minta diinstallin :-p

  11. Browsing dengan Firefox

    Ini juga nggak kalah serunya. Banyak user minta Firefox. Gara-gara liat theme yang slalu berubah-ubah. Juga addons yang bejibun macemnya. Mereka terbuka mata. Browser nggak cuman untuk browsing internet doang.

  12. Selalu update software FOSS di public folder

    Penting nih. Jadi user yang suka software, biasanya akan pantau slalu software kesukaannya. Jangan lupa file "whatsnew.txt" slalu diupdate. Isinya cuman tanggal, nama software dan versi updatenya.

  13. Sediakan documentasi/manual/ebook FOSS di public folder

    Ebook OpenOffice.org 2.x dan Ubuntu Linux versi Thai ready di server. Dan juga software-software FOSS sepeti Gimp, Inkscape, Firefox, Thunderbird dan laennya. Tapi juga ada versi English untuk yang non Thai (expatriat).

  14. Bukalah semua website yang berisi knowledge Ubuntu Linux dan OpenOffice.org untuk semua user

    Beberapa website pengenalan Ubuntu Linux secara online bagus juga. Juga untuk OpenOffice.org. Inget yah. Bukan websitenya. Tapi intronya dan cara penggunaan Linux dan OpenOffice.org. Ini list gue:

    http://www.whylinuxisbetter.net
    http://www.getgnulinux.org
    http://www.ubuntustory.com
    http://www.tutorialsforopenoffice.org

    Dan laennya loe bisa cari deh.

  15. Kirim berita tentang FOSS yang muda dicerna umum

    Ini harus hati-hati. Jangan yang geek beritanya. Kagak bisa mreka cerna. Yang simple. Misal, preview Adroid di Youtube sebagai generasi pembunuh iPhone. Semua akan tertarik lihatnya ;-)

  16. Update beri FOSS untuk sesama IT/MIS

    Group yang ini harus tau perkembangan Linux. Tips and trick. Juga sumber infonya di internet. Karena kalau ada problem, mereka harus tau mulai dari mana mencarinya. Jangan bosen-bosen kirim artikel yang loe anggap sepele. Karena tugas-tugas sepele di Windows banyak deh infonya. Tapi di Linux, kebanyakan ngulas tekniknya. Jadi info seperti gemana ganti wallpaper, rombak desktop,convert video/audio, nambah fonts dan laennya perlu banget. Tentunya secara GUI dong.

  17. Selalu tegaskan tidak virus ada di Linux

    Makanya Linux gak perlu antivirus !!! Maksudnya ya sejauh ini :-p

  18. Arahin system yang bisa dukung ke 2 jenis client (Windows & Linux)

    Solusi yang hanya untuk Windows client saja, sangat nggak menarik tentunya. Karena client ada 2 OS. So... solusi yang bisa jalan di ke 2 nya harus di cari sebanyak-banyaknya.

  19. Programmer perlu support ODF

    Dulu mereka selalu bikin "export to Excell". Tapi sekarang laen deh. Webbase report selalu ke 3 tujuan (preview, export to pdf, export to ODF). Nggak perlu .XLS lagi lah.

  20. Selalu kasih solusi FOSS terlebih dulu

    Tentu saja masih berhubungan sama software FOSS di public folder. Semua solusi, gue usahakan selalu FOSS dan software ready di public folder. Misal ada yang butuh player video di Windows, biasanya gue kasih VLC atau SMPlayer for Windows. Dari pada yang laen :-p

  21. Tunjukin kebanggaan pake FOSS

    Loh ini harus. Kenapa? Karena kita bukan pembajak. Justru yang pake bajakan harus malu. Dah pake bajakan, ditunjukin lagi. Duh ... kalo gratis aja bisa bagus, ngapain susah-susah cari bajakan???

  22. Jadilah linuxer yang tau banyak dunia Linux dan Windows

    User butuh IT/MIS yang tau banyak hal (tempat untuk bertanya). Saat butuh tanya tentang Linux, mereka slalu bandingkan kedua. Dan ilmu kita akan bagus menunjang jawaban tentang ini. Oya ... jawab yang logis and real. Karena semua hal ada sisi bagus dan jeleknya.
Ada ide laen untuk gue?


3 komentar:

Anonim mengatakan...

salam kenal kang lutfi ^_^ saya boin dari bogor nihh ^_^
wah..gitu toh caranya....
iya nih...dah kebiasaan pake W****S
di kampus...warnet..rumah
pasti pake W****S b*ja**n
dah mo mulai beralih ke si Pinguin nihhh..berusahaaa....
makasih informasinya
oia izin ngelink yahhh n_n

Anonim mengatakan...

om saya malah bukan orang TI/Komputer/Linux cuman orang farmasi, seneng juga promosiin linux.....
he he he...

Linux Saya PCLInuxOS

Maju terus Open Source..
salam cidlinux
pclinuxos-id.org

chris mengatakan...

makasih y mas..hidup Open source..saya jg menggunakan U-buntu..
Salam IGOS...