Karena license Adobe CS2 cuman 3, beberapa user disini harus mengalah pake Ubuntu Linux tentunya. Software yang gue anjurkan adalah Inkscape. Karena software ini mirip Adobe Illustrator/CorelDraw yang berbasis vector dan ada versi Windowsnya. Selain itu gue udah siapin ebook berbahasa Thai untuk Inkscape. Jadi mereka bisa belajar sendiri.
Awalnya ribet. Itu jelas. Bukan karena softwarenya yang susah tentunya. Faktor kebiasaan lama dengan membandingkan tentunya. Tapi seiring waktu, setelah satu bulan berjalan mulai terlihat hasilnya. Kekurangan di Inkscape mereka mulai tau. Juga kelebihannya mereka juga tau. Dan mereka bisa mengerjakan design dengan baek. Kecuali satu hal. Fonts di Linux nggak banyak pilihan.
Jadi mau nggak mau. gue harus sediakan fonts yang banyak di Linux. Dalam hal ini, gue siapin ribuan fonts gratis di public folder yang bisa di akses Windows user maupun Linux users.
Dimana mendapatkan truetype fonts
Untung banget karena office gue pake Ubuntu 8.04 LTS edition. Versi ini ada preview fonts build in dari Gnome. Ini penting banget yah. Karena Ubuntu 8.10, preview fonts nya dihilangkan. Kaco nih developer Gnome. Semoga di Ubuntu 9.04 di sertakan lagi.
Karena designer sangat butuh fasilitas ini. Preview fonts sebelum di install. Walau tools ini simple banget, tapi sangat membantu. Beberapa software yang ada di Ubuntu repo seperti:
Oya, gue nggak mungkin install semua fonts ini di Linux. Karena loading Inkscape akan lama dengan smakin banyaknya fonts. Juga XaraLx. Jadi... pilih yang mau dipake, lalu install yang itu saja.
Awalnya ribet. Itu jelas. Bukan karena softwarenya yang susah tentunya. Faktor kebiasaan lama dengan membandingkan tentunya. Tapi seiring waktu, setelah satu bulan berjalan mulai terlihat hasilnya. Kekurangan di Inkscape mereka mulai tau. Juga kelebihannya mereka juga tau. Dan mereka bisa mengerjakan design dengan baek. Kecuali satu hal. Fonts di Linux nggak banyak pilihan.
Jadi mau nggak mau. gue harus sediakan fonts yang banyak di Linux. Dalam hal ini, gue siapin ribuan fonts gratis di public folder yang bisa di akses Windows user maupun Linux users.
Dimana mendapatkan truetype fonts
- Banyak sekali fonts di Ubuntu repo. Coba link ini:
300+ Easily Installed Free Fonts for Ubuntu
Gue install aja di desktop gue. Lalu gue salin fonts dari /usr/share/fonts/truetype/ ke public folder. - Dulu pernah juga gue bahak artikel ini kan:
Additional ttf fonts untuk Ubuntu
Yang butuh file archivenya bisa download dari sini: ttf-aenigma_0.0.20080510.orig.tar.gz. Lumayalah. Sekitar 465 fonts tuh. - Ada lagi fonts gratis yang lebih gila lagi banyaknya.
Six Thousand Seven Hundred Sixty Fonts
Coba download ini: fonts.tar.gz. Ini lebih gila lagi. Sekitar 6758 fonts. - Dan banyak lagi site-site gratis maupun berbayar yang menyediakan banyak fonts.
Untung banget karena office gue pake Ubuntu 8.04 LTS edition. Versi ini ada preview fonts build in dari Gnome. Ini penting banget yah. Karena Ubuntu 8.10, preview fonts nya dihilangkan. Kaco nih developer Gnome. Semoga di Ubuntu 9.04 di sertakan lagi.
Karena designer sangat butuh fasilitas ini. Preview fonts sebelum di install. Walau tools ini simple banget, tapi sangat membantu. Beberapa software yang ada di Ubuntu repo seperti:
- specimen
- fontmatrix
- gwaterfall
- fontypython
Oya, gue nggak mungkin install semua fonts ini di Linux. Karena loading Inkscape akan lama dengan smakin banyaknya fonts. Juga XaraLx. Jadi... pilih yang mau dipake, lalu install yang itu saja.
1 komentar:
All about Pinguin yah... Salam kenal
Posting Komentar