09 Maret 2009

Skali lagi AvantFax

Awalnya gue ganti WinFAX bajakan di departemen GA. Tugasnya cuman terima fax doang. Bukan untuk kirim fax. Maklum, kebanyakan dokumen harus di sign dulu. Jadi pengirimannya pake mesin fax saja biar cepet. Sebaliknya penerimaan fax lumayan banyak. Dan untuk hemat cost pembelian kertas fax, mereka gunakan WinFAX. Inilah yang gue udah threat sebelumnya di link ini.

Minggu ini terjadi 2 hal bagus menurut gue yah. Departemen Purchasing rupanya sempet liat AvantFax di departemen GA. Nggak tau gemana jelasnya, mereka sekarang minta dibikinin juga. Dengan alasan nggak perlu untuk beli kertas fax juga.

Awalnya gue ragu. Buat apa bikin sekali lagi. Cukup satu saja kan cukup. Tapi sepertinya beberapa MIS nyadarin gue. Katakanlah sebagai backupnya. Kalau AvantFAX di GA lagi sibuk, kan bisa pake AvantFAX di Purchasing. Bener juga :-D Akhirnya gue kerjain juga. Salah satu client Linux di Purchasing jadi ketambahan tugas untuk selalu cek incoming fax tuh.

Hal laen, Linux computer yang gunakan AvantFAX di GA minta di pindah. Managernya minta ditempatkan di receptionist. Wuih ... tempat strategis untuk pamer Ubuntu Linux ke semua guest yang datang ke company ini :-D

Sapa bilang hanya dengan M$ kita bisa kerja???



1 komentar:

Anonim mengatakan...

Saya suka bagian terakhir oom "Pamer Ubuntu ke khalayak umum" dan "Kita juga bisa bekerja tanpa M$" (ga persis banget kutipannya).