Umumnya kita gunakan Ubuntu dengan English interface. Nggak beda dengan Windows XP, juga English interface. Untuk semua karyawan sini yang emang penduduk Thai. Ini nggak beda sama di Indonesia. Hampir semuanya gunakan English interface secara default.
Tapi expatriat Korean beda. Mereka sangat minded dengan produk Korea. Untuk komputer mereka gunakan user interface berbahasa Korea. Itu sewaktu mereka gunakan Windows XP. Dan karena mereka cuman pake internet, email dan office, tentu saja mereka dapat jatah menggunakan Linux :-D
Sekarang tantangannya gemana menghadirkan Ubuntu Linux 8.04 LTS edition untuk mereka. Apesnya, gue sendiri nggak tau bahasa Korea. Tapi paling nggak pelajaran sebelumnya tentang Thai language di Ubuntu Linux bisa gue pake dengan pendekatan yang sama. Inget yah, Thai languange hanya untuk input editor (pengetikan) saja (dengan SCIM). Tapi user interface tetep pake English. Sedangkan sekarang Korean maunya, user interface dalam bahasa Korea dan pengetikan bisa untuk Korean dan English.
Penambahan dukungan bahasa korea
Sangat mudah menambah dukungan bahasa Ubuntu Linux (Gnome). Langsung aja buka menu System, Administration, Languange Support.
Klik saja "Korean". Selanjutnya ikutin aja proses penginstallan. Dan sehabis itu akan minta restart.
Penambahan dukungan bahasa ini akan menambah banyak hal di Ubuntu. Tapi beberapa hal akan langsung tersedia:
Sehabis restart, menu login (GDM) sudah siap tentunya. Cukup klik Options (pojok kiri bawah), Language, Korean. Jika muncul pertanyan, accept aja sebagai Default. Setelah refresh, sekarang menu login udah dengan user interface Korea. Login seperti biasa, dan sekarang Gnome udah dengan user interface Korea juga.
Input editor (SCIM) switch
Desktop Gnome sekarang memiliki tambahan icon SCIM di taskbar (icon keyboard di pojok kanan atas ). Untuk mengubah input dari English ke Korean, cukup gunakan CTRL+SPACE. Dan di bagian pojok kanan bawah akan muncul detailnya. Untuk kembali ke English, tekan CTRL+SPACE skali lagi.
Tambahan untuk Thunderbird
Client tidak menggunakan Evolution. Hal ini karena dari Windows kita transfer email ke Thunderbird for Windows. Sampai ganti ke Ubuntu, profiles Thunderbirs langsung di masukkan dan bisa langsung di nikmati.
Karena Thunderbird adalah paket tambahan di Ubuntu, sepertinya ini salah satunya aplikasi yang belum menggunakan menu Korean. Cukup install yang ini:
sudo apt-get install thunderbird-locale-ko
Dictionary untuk English<>Korea
Untuk dictionary kemaren udah gue bahas di artikel sebelumnya dengan OpenDict.
Mudah kan? :-D
Tapi expatriat Korean beda. Mereka sangat minded dengan produk Korea. Untuk komputer mereka gunakan user interface berbahasa Korea. Itu sewaktu mereka gunakan Windows XP. Dan karena mereka cuman pake internet, email dan office, tentu saja mereka dapat jatah menggunakan Linux :-D
Sekarang tantangannya gemana menghadirkan Ubuntu Linux 8.04 LTS edition untuk mereka. Apesnya, gue sendiri nggak tau bahasa Korea. Tapi paling nggak pelajaran sebelumnya tentang Thai language di Ubuntu Linux bisa gue pake dengan pendekatan yang sama. Inget yah, Thai languange hanya untuk input editor (pengetikan) saja (dengan SCIM). Tapi user interface tetep pake English. Sedangkan sekarang Korean maunya, user interface dalam bahasa Korea dan pengetikan bisa untuk Korean dan English.
Penambahan dukungan bahasa korea
Sangat mudah menambah dukungan bahasa Ubuntu Linux (Gnome). Langsung aja buka menu System, Administration, Languange Support.
Klik saja "Korean". Selanjutnya ikutin aja proses penginstallan. Dan sehabis itu akan minta restart.
Penambahan dukungan bahasa ini akan menambah banyak hal di Ubuntu. Tapi beberapa hal akan langsung tersedia:
- Penggunaan SCIM
Dibutuhkan saat mengetikkan bahasa Korea tentunya (input editor). Bahasa Indonesia mungkin belum terasa karena karakternya sama persis dengan English. Tapi bahasa yang laen (Japanese, Chinese, dll) sama juga caranya seperti ini. - Penggunaan user interface selain English
Kalo user menginginkan menu dalam bahasa Korea, ini akan bermanfaat. Juga pengen menggunakan menu bahasa Indonesia ;-) - Dictonary
OpenOffice.org akan sangat terbantu. Juga Firefox, Thunderbird dan banyak skali aplikasi Linux yang bisa menggunakan fasilitas ini. Sayangnya kali ini gue nggak bahas yang satu ini yah.
Sehabis restart, menu login (GDM) sudah siap tentunya. Cukup klik Options (pojok kiri bawah), Language, Korean. Jika muncul pertanyan, accept aja sebagai Default. Setelah refresh, sekarang menu login udah dengan user interface Korea. Login seperti biasa, dan sekarang Gnome udah dengan user interface Korea juga.
Input editor (SCIM) switch
Desktop Gnome sekarang memiliki tambahan icon SCIM di taskbar (icon keyboard di pojok kanan atas ). Untuk mengubah input dari English ke Korean, cukup gunakan CTRL+SPACE. Dan di bagian pojok kanan bawah akan muncul detailnya. Untuk kembali ke English, tekan CTRL+SPACE skali lagi.
Tambahan untuk Thunderbird
Client tidak menggunakan Evolution. Hal ini karena dari Windows kita transfer email ke Thunderbird for Windows. Sampai ganti ke Ubuntu, profiles Thunderbirs langsung di masukkan dan bisa langsung di nikmati.
Karena Thunderbird adalah paket tambahan di Ubuntu, sepertinya ini salah satunya aplikasi yang belum menggunakan menu Korean. Cukup install yang ini:
sudo apt-get install thunderbird-locale-ko
Dictionary untuk English<>Korea
Untuk dictionary kemaren udah gue bahas di artikel sebelumnya dengan OpenDict.
Mudah kan? :-D
1 komentar:
waH..keyyen!!!
alamat tahun depan bisa ke korea nih?
hehe..
doain ajah yaK!!!;)
Posting Komentar