16 Mei 2009

PDF file yang amburadul

Salah satu user komplain. Karena Linux nggak bisa menampilkan PDF file dengan bener. Padahal di Windows, PDF filenya bisa dibaca dengan baek. Khususnya text bahasa Thai. Dan ini sepertinya kasus menarik untuk gue tulis di blog ini. Pengalaman bagus untuk menilai kenapa Linux bisa seperti ini.

Di Windows hampir semua client menggunakan Foxit PDF reader. Beberapa notebook menggunakan Adobe Reader. Tidak ada masalah menampilkan file PDF yang dimaksudnya. Tapi di Ubuntu Linux 8.04 LTS Edition, ada problem. Banyak text yang ditampilkan hanya kotak-kotak saja. Khususnya ini text bahasa Thai. Dan loe tau kan? User langsung menyalahkan Linux jelek!!! :-D

Ini contoh PDF file yang bermasalah. Beberapa text latin ditampilkan dengan baek. Sedangkan text yang kotak-kotak sebenernya adalah bahasa Thai.



File PDF umumnya akan menyertakan font (umumnya truetype font) yang dibutuhkan untuk merender dokumen tersebut. Rupanya setelah cek lebih jauh ke propertiesnya, ketemu problemnya. File PDF ini tidak menyertakan fontnya. Tuh ada keterangan "Not embedded" !!! Dan kecurigaan jatuh pada font "Tahoma" dan "Tahoma Bold".



Font "Times New Roman" dan "Times New Roman Bold" umumnya nggak menjadi
masalah. Karena font ini udah terinstall di semua client Ubuntu Linux. Font ini akan
di download kalo kita install paket "msttcorefonts" (Jaunty: ttf-mscorefonts-installer) yang udah ada di
repository Ubuntu. Jadi karena di system Ubuntu Linux ada font ini, makanya text latin bisa ditampilkan dengan bener.

Sedangkan font "Tahoma" dan "Tahoma Bold" tidak ada dalam system. Dan ini menjadikan tampilalan error seperti tadi. Well ... ini bukan salah Linux. Tapi salah software yang dipake oleh pembuat file PDF tadi. Software ini nggak bekerja dengan baek. Sehingga fonts tidak disertakan.

Akhirnya untuk membikin user yakin ini bukan kesalahan Linux, gue kirim kembali yang udah bener. Caranya simple aja. Pinjem client Windows, buka file PDF itu, dan cetak pake PDF Creator. Voila ... inilah hasilnya.



Tuh kan. Linux juga bisa. Problem ada di filenya. :-D


Tidak ada komentar: